Sabtu, 04 Maret 2017

Sedekah Adalah Salah Satu Bentuk Investasi - Oleh Ippho Santosa




Sedekah adalah salah satu bentuk investasi.

Lantas, apa saran praktis dari saya? Pertama-tama, investasi dulu dengan-Nya. Maksudnya, bersedekah. Terus? Kedua, investasi untuk otak kita. Maksudnya, belajar. Setelah itu? Insya Allah akan lebih mudah untuk investasi real, misalnya properti atau emas.

Orang lain mungkin perlu sedekahan kita. Yang sebenarnya, kitalah yang lebih perlu untuk bersedekah. Ya, lebih perlu. Bukankah rezeki kita jadi lebih baik setelah bersedekah?

Dengan kata lain, sedekah yang kita berikan kepada sesama, pada hakikatnya itu untuk kita. Ya, untuk kita. Bukankah segala manfaat dan pahalanya akan kembali kepada kita?

"Harta yang kita kumpulkan dan perniagaan yang kita sibukkan, hampir-hampir itu tak bermakna. Kecuali itu jadi amal dan manfaat," inilah pesan guru saya sejak lama.

Mendengar itu, saya langsung berdoa dalam hati, "Ya Allah, jauhkan kami dari perniagaan yang merugi. Dan jauhkan kami sejauh-jauhnya dari kehidupan yang merugi. Aamiin."

Satu hal lagi. Setelah bersedekah, kadang niat kita bisa terganggu. Merasa bangga. Merasa berjasa. Macam-macamlah. Makanya kelurusan niat dan ketulusan niat mesti kita jaga benar-benar. Soal amal, jangan pernah sekalipun kita merasa bangga. Toh, rezeki dari Allah. Yang menggerakkan kita untuk bersedekah juga Allah. Right?

Sekian dari saya, Ippho Santosa...


EmoticonEmoticon